Sudah terlalu banyak kesalahan,
kealpaan, dan dosa yang menggunung atas nama diri, terkadang diri santai
dan masih berlagak seperti orang yang suci, merasa diri yang penuh
kehormatan, diri yang jauh dari dosa, diri yang kelak pasti akan
diampuniNYA, diri yang akan jauh dari siksa neraka, dst. Kapan lagi diri
sadar, isyaf, dan bertaubat, apa sajakah yang diri tunggu? Sakaratul maut bisa menghampiri diri sewaktu-waktu. Bagaimana diri akan bertaubat pada sang Khaliq???.
Pintu gerbang taubat adalah kesadaran,
penyesalan diri atas segala perbuatan yang salah dan mengundang dosa.
Setelah sampai pintu gerbang maka diri segera memohon maaf dan ampunan
padanya. Shalat Taubat adalah salah satu pilihan bentuk aktifitasnya.
Sebuah shalat sunnat yang dilakukan atas nama ikhtiar untuk bertaubat
kepada Allah SWT.
Sang kekasih Allah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, seperti yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, Abi Dawud dan
dihasankan oleh al-Albani dari Ali bin Abi Thalib r.a : Tidaklah
seseorang melakukan suatu perbuatan dosa, lalu dia bangun (bangkit) dan
bersuci, kemudian mengerjakan shalat, dan setelah itu memohon ampunan
kepada Allah, melainkan Allah akan memberikan ampunan kepadanya”.
Kemudian Rasulullah SAW membaca ayat : “Dan (juga) orang-orang yang
apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri mereka
ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa
lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah – Dan mereka
tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. (QS
Ali-Imran: 135)
Cara untuk melaksanakan sholat taubat yaitu melakukan sholat dua raka’at pada waktu yang bebas,
jadi dilakukan kapanpun, kecuali pada waktu yang diharamkan untuk
melakukan shalat. Dimungkinkan pula jumlah rakaatnya 4 sampai 6, namun
tetap dilakukan dua rakaat salam.
Doa untuk melakukan sholat taubat yaitu:
Ushallii sunnatan taubati rak’ataini lillaahi ta’aalaa. Yang artinya:
“Aku niat shalat sunat taubat dua rakaat karena Allah.”. Doa ini dibaca
dalam hati saat melakukan takbiratul ikhrom pada awal sholat. yang terpenting adalah niat hanyalah untuk Allah Ta’ala semata-mata dengan hati yang ikhlas dan mengharapkan Ridho Nya.
Shalat taubat hendaknya menjadi pilihan
utama ketika seorang muslim merasa melakukan perbuatan dosa, maka
bertaubat baginya adalah sebuah kewajiban, dann disunnahkan baginya
untuk melakukan shalat taubat. Sesungguhnya berdoa dan memohon ampunan
apabila dilakukan setelah suatu perbuatan ketaatan seperti shalat atau
membaca al Qur’an maka doanya akan dikabulkan.
Setelah melakukan sholat ini, anda bisa
memilih beragam ritual lainnya, seperti membaca wirid, membaca alquran,
lalu melengkapinya dengan doa-doa. Salah satu doa khusus yang bisa anda
baca adalah:
Doa:
Saya Mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung.Dzat yang tidak ada Tuhan kecuali Allah Yang Maha Hidup lagi berdiri sendiri,saya bertaubat kepadaNya.Wahai Allah ampunilah segala dosaku yang telah lalu,yang akan datang,yang tersembunyi dan yang tampak,Engkau lebih mengetahui daripada aku. Engkaulah dzat Yang Maha Awal dan Maha Akhir,Tidak ada Tuhan kecuali Engkau ya Allah..sesungguhnya aku telah menganiaya diri sendiri dengan dosa yang banyak dan tidak ada yang sanggup mengampuni kecuali Engkau Ya Allah. Maka ampuni aku dan kasihi aku karena sesungguhnya Engkau adalah Dzat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Saya Mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung.Dzat yang tidak ada Tuhan kecuali Allah Yang Maha Hidup lagi berdiri sendiri,saya bertaubat kepadaNya.Wahai Allah ampunilah segala dosaku yang telah lalu,yang akan datang,yang tersembunyi dan yang tampak,Engkau lebih mengetahui daripada aku. Engkaulah dzat Yang Maha Awal dan Maha Akhir,Tidak ada Tuhan kecuali Engkau ya Allah..sesungguhnya aku telah menganiaya diri sendiri dengan dosa yang banyak dan tidak ada yang sanggup mengampuni kecuali Engkau Ya Allah. Maka ampuni aku dan kasihi aku karena sesungguhnya Engkau adalah Dzat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Demikian paparan mengenai sholat taubat
ini, semoga kita selalu berada dalam suasana kebatinan yang rendah diri,
iman, dan taqwa, dihadapan Sang Khaliq Yang Maha Kuasa. Selalu merasa
punya salah dan dosa segunung, dan bertaubat akan jauh lebih baik dari
merasa tidak begitu bersalah dan punya dosa, dan lagi tidak melakukan
taubat dengan bersungguh-sungguh.
SEMOGA BERHASILL
0 komentar:
Posting Komentar